Jerawat (acne vulgaris, acne) adalah gangguan pada kulit yang terjadi ketika minyak dan sel kulit mati menyumbat pori-pori. Jerawat merupakan permasalahan yang paling umum pada kulit, yang dicirikan dengan hadirnya komedo, kulit kemerahan karena iritasi, noda hitam, atau bintik merah membengkak hingga bernanah.
Intensitas jerawat bisa berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari bentuk yang ringan seperti bintik merah, komedo, sampai pada bentuk yang parah berupa ratusan bintik dan benjolan memerah yang sakit jika disentuh, yang menutupi area kulit tertentu. Jerawat bisa terjadi pada wajah, leher, dada, belakang badan, dan/atau pergelangan tangan bagian atas.
Jerawat umumnya terjadi pada remaja atau saat masa puber. Jerawat menyerang pada kedua jenis gender, baik laki-laki maupun perempuan, walaupun jerawat yang terjadi pada laki-laki biasanya lebih parah dan dapat berlangsung lebih lama.
Namun permasalahan kulit ini tidak hanya terjadi pada remaja, karena jerawat juga dapat terjadi pada orang dewasa, dan juga dapat terjadi pada balita dan anak kecil.
Penyebab Jerawat
Jerawat terjadi karena penyumbatan oleh sebum dan keratin pada pori-pori (biasanya pada pori-pori rambut di kulit), yang kemudian bakteri berkembang di pori yang tersumbat tersebut.
Seseorang yang memiliki kulit berminyak rentan terhadap jerawat, karena minyak berlebih dengan mudah dapat terjebak di pori dan menyebabkan penyumbatan.
Pori yang tersumbat tadi secara perlahan semakin membesar, membentuk benjolan. Sementara itu, bakteri yang terjebak di dalamnya bisa jadi menembus lapisan kulit yang lebih dalam, menyebabkan inflamasi (radang) dan infeksi. Hal itulah yang terjadi pada kasus jerawat sedang hingga parah.
Kulit yang berjerawat juga akan menghasilkan lebih banyak sel kulit mati daripada kulit normal. Jika tidak ditangani dengan baik, sel-sel kulit mati akan menempel pada kulit dan terjebak di pori-pori, terkombinasi dengan minyak dan menyebabkan komedo.
Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan jerawat, antara lain:
- Hormonal
Aktivitas atau perubahan hormonal pada manusia dapat mengakibatkan perkembangan jerawat, seperti masa pubertas dan siklus menstruasi. - Genetik
Kecenderungan jerawat dapat terjadi dalam keluarga. - Psikologi
Walaupun masih diperdebatkan, para ahli banyak yang meyakini bahwa keadaan psikologi seseorang (depresi dan stres) dapat mempengaruhi pertumbuhan jerawat. - Infeksi
Bakteri propionibacteria acnes (P. acne) ditemukan pada banyak kulit berjerawat. Bakteri ini sebenarnya adalah bakteri yang normal terdapat di kulit dan secara umum tidak berbahaya. Namun jika pori-pori kulit membesar dan tersumbat oleh sel kulit mati + minyak, maka bakteri ini akan memicu peradangan pada kulit. Mengurangi keberadaan bakteri merupakan langkah penting dalam mengontrol dan mencegah jerawat.
Bagaimana cara mengobati, menangani dan mengontrol jerawat?
Banyak metode yang digunakan untuk mengatasi jerawat, tergantung pada jenis dan tingkat parahnya jerawat tersebut. Misalnya saja dengan menggunakan obat-obatan (benzoyl peroxide, antiseptic, antibiotic, salicyl acid, dll) dan juga dengan tindakan atau prosedur medis (pengangkatan komedo, peeling, microdermabrasion, phototherapy, injeksi corticosteroid, dll).
Kunjungi dermatologist atau dokter kulit profesional untuk mendapatkan informasi dan resep yang tepat untuk menangani permasalahan jerawat anda.